Selasa, 31 Maret 2009

Surat sahabat "iffah"

Ini adalah surat dari seorang sahabat, tentang makna dari sepenggal namaku...

Dia kasih judul..
"Keutamaan iffah".

IFFAH itu wahai saudaraku, termasuk akhlaq pilihan yang baik, dan termasuk dari sifat sifat kebaikan,maka bimbinglah dirimu supaya berakhlaq degan iffah sampai jiwamu menjadi benar2 tunduk kepadamu.

Dan termasuk dari sifat iffah adalah engkau bersikap qona'ah . Maka janganlah kamu kikir atas makanan dan minumanmu kepada orang2 yang membutuhkannya dan jangan pula dirimu bakhil kepada salah seorang diantara saudara2mu.

Dan termasuk iffah yaitu engkau tdk mencuri tahu dan mengorek apa2 yang ada ditangan manusia. Maka janganlah dirimu menjadi tamak untuk mendapatkan makanan dan minuman yang banyak,serta kelezatan2 yang semu.

Termasuk dari perbuatan iffah adalah engkau menjaga dirimu dari nafsumu. Maka jangan sampai kamu terseret oleh keduanya untuk mencari sesuatu dari kelezatan2 yg menjijikan, yang digeluti oleh orang2 yang rusak untuk mendapatkannya, dan janganlah kejelekan dan kejahatan yang ada menjadikan dirimu sangat berantusias di dalam menggapainya.

Sesungguhnya orang yang hanya memenuhi perutnya hanya dengan roti saja, sama seperti orang yang memenuhi perutnya dengan daging, buah, dan manisan.
Keduanya tidak bakal mampu lagi untuk memasukkan sesuatupun kedalam lambungnya apabila dia telah kenyang, padahal tempat kembalinya antara apa yang dimakan oleh orang kaya dengan orang miskin adalah satu yaitu kotoran2 itu sendiri.

Jadilah kamu orang yang mulia dengan perbuatan iffahmu, janganlah kamu kotori kemuliaan dirimu itu dengan makanan yang dapat menghilangkan kelezatannya dengan sekedar menghabiskannya,dan kejelekan makanan tersebut akan terus mengiringimu dimanapun kamu berada dan kemanapun kamu berpaling.

IFFAH merupakan mahkotanya orang yang tidak memiliki mahkota.
Iffah tersebut yang akan memberimu kewibawaan dan kemuliaan dari kalangan orang2 yang khusus maupun yang umum.


Jauhkanlah olehmu semua keharoman, apabila engkau berjalan di jalanan, maka janganlah engkau sibukkan pandanganmu kepada wanita dan janganlah kamu bercakap2 dengan perempuan yang bukan mahrommu, janganlah kamu berdua2an dengan perempuan yang tidak dihalalkan bagimu.

Wahai saudariku, sesungguhnya syaithon itu mengalir dalam tubuh ibn adam sebagaimana mengalirnya darah dan para wanita merupakan penjerat dan jaring2 syaithon yang akan memburu hati2 yang lemah. Maka hati2lah kamu dari godaan syaithon kepadamu dengan tipu muslihatnya, sehingga kamu terjatuh kedalam dosa2 besar dan kemungkinan2 lainnya yang lebih dahsyat.

Wahai saudaraku nasehat ini untukku dan untukmu,
adalah agar engkau menjaga diri dari bujuk rayu syaithon dan dari keinginan syahwat yang kotor. Karena sesungguhnya Alloh Maha Melihat akan dirimu disaat kesendirianmu dan Dia yang menghisab amalanmu.

Terimalah nasihat ini, ingatlah tatkala bisikan kotor dari bisikan hawa nafsumu menghantui dirimu dan mintalah perlindungn kepada Alloh dari syaithon yang terkutuk, menghadaplah kepada Alloh dengan tekad bulat dan jujur dam mintalah kepadaNya keselmatan dari tipu daya syaithon dan tipu muslihatnya. Allohlah yang akan menolongmu dengan penjagaanya dan dengan pemeliharaanNya.

~selesai~

Demikian surat dari seorang sahabatku tentang sepenggal namaku.
Semoga aku bisa memaknai sekaligus mengamalkan apa yang telah dia tulis untukku.
Dan semoga rekans semua bisa mengambil manfaat dari tulisan ini.
Terutama untuk orang yang memutuskan untuk mencantumkan sepenggal kata ini di dalam namanya...sepertiku.

Tidak ada komentar: